Tarakan, kaltarastories.com – Berkat kerja sama warga dan tim Damkar, kebakaran rumah di RT 21 Selumit Pantai dapat dipadamkan. Bahkan, api tak sempat melahap bangunan lain di sekitar rumah yang pertama kali terbakar.
Akses jalan menuju lokasi kebakaran pun cukup sulit karena wilayah padat penduduk dan pesisir.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Eko P Santoso, menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi terkait kebakaran pukul 10.40 Wita dan petugas PMK langsung menuju lokasi.
“Kita tiba di lokasi pukul 11 Jadi untuk memadamkan api tadi masyarakat dan juga petugas naik ke atap rumah warga. Kita juga masih data apakah ada rumah yang terdampak di sekitarnya,” ungkap Eko.
Petugas PMK masuk ke lokasi kebakaran melalui akses di depan Hotel Tarakan Plaza. Pihaknya menurunkan beberapa unit armada pemadam kebakaran berupa satu unit supply yang berguna untuk mengantisipasi perambatan api ke bangunan lainnya. Turut juga mobile fire Pertamina berkapasitas 10 ton.
“Alhamdulillah dengan kesigapan bersama masyarakat dan peralatan terbatas api bisa dipadamkan,” ucap Eko.
PMK masih terus melakukan investigasi dugaan sementara penyebab kebakaran di rumah yang terdiri dari 2 kepala keluarga tersebut. Bersyukur tak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran ini.
Kondisi rumah yang terbakar pun masih dapat diselamatkan karena hanya bagian atas rumah yang dilahap api.
“Ada rumahnya Pak Abdul Rohim dan Pak Salman yang terdampak. Tapi hanya kerusakan-kerusakan ringan saja karena proses pemadaman tadi. Karena harus kita rusak untuk membuka akses,” jelasnya.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Bahyudin menguraikan telah memeriksa dua saksi. Berdasarkan keterangan tersebut bahwa terdapat api yang menjalar dari arah kabel listrik. Tak berselang lama api tersebut menyambar tabung gas kosong hingga mengeluarkan ledakan.
“Saat itu saksi sedang berada di lantai bawah sedang mencuci botol. Dan mendengar teriakan adanya kebakaran. Kemudian saksi langsung naik ke atas dan melihat api itu sudah menjalar,” ujarnya.
Atas kejadian ini tak ada korban jiwa. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp 150 juta. Kerusakan pun terdapat pada 1 unit rumah di bagian lantai atas.
Langkah selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan olah TKP dari Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tarakan.(redks)
