Tarakan, kaltarastories.com – Manajemen PLN UP3 Kaltara menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR kepada pihak Universitas Borneo Tarakan (UBT) pada Senin (19/12) di Kota Tarakan.
Manajer PLN UP3 Kaltara, Aditya Dermawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pengelola kegiatan TJSL PLN dari Universitas Borneo Tarakan dengan program “Electrifying Agricuture Hidroponik”. Sehingga Program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terkhusus untuk petani-petani hidroponik yang berada di Kota Tarakan.
“Kegiatan ini merupakan program PT PLN (Persero) sebagai bentuk kontribusi dan bentuk kepedulian PLN terhadap pelestarian lingkungan, pengendalian emisi karbon, serta meningkatkan ekonomi komunitas petani hidroponik dan membuka peluang usaha mandiri, khususnya pada wilayah kerja PT PLN (Persero),” jelasnya.
Sesuai dengan tema program ini yaitu “Electrifying Agricuture Hidroponik” maka penyalurannya kami prioritaskan pada petani-petani yang berkecambah di kegiatan hidroponik atau yang dapat memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Setelah dilakukan survey maka pengelola kegiatan TJSL PLN dari pihak UBT dianggap layak untuk menerima penyaluran bantuan ini, dengan pertimbangan bahwa Universitas Borneo Tarakan dapat melakukan pemeliharaan serta menghasilkan manfaat bagi lingkungan dan ekonomi.
“Nilai Realisasi yang diberikan sebagai bantuan TJSL pada program ini adalah senilai Rp 100 juta,” ujar Aditya.
Adapun jumlah penerima bantuan ini terdiri dari 10 Kelompok Masyarakat yaitu 7 petani hidroponik, 1 Sekolah, dan 2 Mandiri. Pelaksanaan Bantuan ini terdiri dari 5 tempat, yaitu daerah :
– Kampung 1
– Gunung Lingkas (Abyan Hidroponik)
– Juata Permai Perum PNS Blok B (Jerin)
– Juata Permai Perum PNS Blok B (Mulya Hidroponik)
– Juata Permai Perum PNS Blok C
Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UBT, Bapak Achmad Budiman, Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UBT, Bapak Abil Huda beserta Kelompok Masyarakat yang hadir secara bersama-sama meresmikan program TJSL tersebut secara simbolis.
“Selaku penyalur bantuan dan agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan, mulai dari penanaman bibit hingga panen, dan memiliki nilai manfaat bagi lingkungan dan sosial, maka PT PLN (Persero) akan melakukan evaluasi dan pengukuran dampak program secara berkala,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Perlu diketahui, banyak bentuk dukungan TJSL lain yang telah diberikan PLN UID Kaltimra dan UP3 Kaltara Khususnya. Selain Electrifiying Agriculture, beragam bentuk program unggulan lain juga dihadirkan lewat pembinaan UMKM seperti pembangunan Rumah BUMN PLN yang ada di Kota Tenggarong dan Kota Nunukan.
PT. PLN (Persero) terus berinovasi mendorong aksi progam TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat. Sehingga setelah tantangan pandemi covid kemarin, “kita bisa tumbuh bersama,” pungkasnya.(redks)
