Tarakan, kaltarastories.com – Pasca kejadian MS (33 tahun) menikam ibu kandungnya hingga meninggal dunia, muncul informasi dari warga sekitar bahwa MS mengidap penyakit jiwa.
Hingga kini kasus ini masih didalami pihak kepolisian untuk mengetahui motif perbuatan pelaku MS terhadap ibu kandungnya.
Kapolsek Tarakan Utara, AKP Kistaya, S.Sos menuturkan, informasi dari tetangga korban hingga keluarga korban mengatakan MS sakit jiwa yang kadang-kadang kambuhan.
Namun Polsek Tarakan Utara masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya pelaku ini gangguan jiwa atau tidak.
“Dia kan kronologisnya gangguan jiwa menurut tetangga, ini masih kita buktikan. Dugaan sementara gangguan jiwa, sama keluarganya juga begitu, tapi kan kenyataannya kita belum tahu,” jelas mantan Kanit Buser Satreskrim Polres Tarakan itu.
Demi keselamatan dan keamanan MS, kini MS telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tarakan.
“Sudah saya limpahkan ke Polres Tarakan bersama LP-nya, saya limpahkan ke sana karena rawan kalau di sana,” jelasnya Ahad (11/9).(*)
Penulis: Redaksi kaltarastories.com
