Tana Tidung, kaltarastories.com – Tulak bala bulan Safar di Tana Tidung akan menjadi perhatian khusus masyarakat, pasalnya akan pecahkan Rekor Muri dengan 65.000 ketupat (Imbiuku).
Nah, para pembuat ketupat mendapatkan berkah dari tulak bala ini. Norma, pembuat ketupat di Tana Tidung mengaku mendapatkan pesanan sangat banyak.
“Biasanya saya memang menerima pesanan untuk membuat ketupat, tapi kali inikan beda lagi karena yang pesan dari Pemkab dan jumlahnya juga sangat banyak,” ucap Norma pembuat ketupat, Selasa (20/9).
Norma ditarget membuat 2.000an ketupat dengan harga 13 ketupat seharga Rp 10.000. “Pesanannya sangat banyak dan hal ini tentunya sangat membantu penjual ketupat seperti saya,” jelasnya.
Pembuat ketupat lainnya, Nanda, diminta membuat 2.000 ketupat. “Tergantung ukurannya, jika kecil kaya gini (ketupatnya) maka harganya agak murah dan porsinya banyak. Tapi jika ketupatnya besar, maka porsinya sedikit. Intinya menyesuaikan dengan harga saja,” ujar Nanda.
Bupati KTT Ibrahim Ali mengungkapkan pihaknya sangat senang jika kegiatan Pemkab bisa berdampak langsung dengan warganya.
“Kegiatan seperti upacara adat dan pekan olahraga kita, itu harus berdampak juga sama masyarakat. Seperti saat ini kan banyak masyarakat yang ekonominya bergerak karena jualan ketupatnya ramai,” terangnya.
“Setiap kegiatan pemkab memang harus bertujuan membangun Infrastruktur, membangun ekonomi dan membangun hal menarik agat KTT semakin ramai dikunjungi wisatawan. Agar ikut berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.(*)