Malinau – Sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau tergenang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu yang membuat Sungai Sesayap di Malinau meluap dan merendam sejumlah perumahan warga serta menggenangi sejumlah akses ruas jalan sejak pagi ini, Senin (22/5).
Menindaklanjuti bencana banjir yang melanda saat ini, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., turun langsung memonitor sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau yang terkena dampak banjir akibat luapan air sungai bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Malinau untuk memberikan himbauan serta memastikan keamanan warga.
Disela-sela kegiatan peninjauannya, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., mengatakan, langkah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kondisi terkini akibat dampak luapan banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi dan konsisten mengguyur wilayah Kabupaten Malinau hampir setiap malam.
“Siang ini sejumlah daerah di Kabupaten Malinau seperti Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara dan Mentarang dilaporkan tergenang banjir karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir dan konsisten mengguyur wilayah Kabupaten Malinau hampir setiap malam. Hasil monitoring ini juga sangat berguna dalam menentukan langkah Kepolisian selanjutnya guna mencegah dan meminimalisir kerugian materil maupun korban jiwa,” ujar Andreas
Saat memantau lokasi banjir, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., juga menghimbau warga masyarakat yang dijumpai dan secara umum masyarakat di Kabupaten Malinau yang terdampak banjir agar selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas ditempat yang banjir, karena dikawatirkan terjadi banjir susulan.
“Betul, tadi saya bersama beberapa PJU Polres dan anggota meninjau langsung lokasi banjir di beberapa tempat. Saya sudah sampaikan kepada para Kapolsek dan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memantau perkembangan banjir di wilayah hukumnya. Dihimbau juga kepada masyarakat agar tidak melaksanakan aktivitas di tempat yang banjir karena dapat membahayakan ketika datang banjir susulan. Selain itu, masyarakat juga lebih harus berhati-hati, waspada dengan kondisi sekitar dan mengutamakan keselamatan pribadi maupun keluarga seperti waspada dalam pengawasan arus listrik maupun dalam mengawasi anak-anak,” tambahnya.
Hingga saat ini, personel dari Polres Malinau dan Polsek jajaran diterjunkan untuk datang ke lokasi kejadian banjir guna mengetahui kondisi warga masyarakat yang terdampak sekaligus membantu mengevakuasi warga serta membantu mengangkat barang-barang warga untuk diamankan ketempat yang aman.(*)